Selasa, Juni 23, 2009

Mengapa Entrepreneur Perlu Makan Pisang?

Judul : Mengapa Entrepreneur Perlu Makan Pisang?
Subjudul : 101 Ide Brilian Mengembangkan Bisnis di Masa Krisis
Penulis : Simon Tupman
No. ISBN : 978-979-687-584-9
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : xii +166 halaman
Terbit : 2009

Apa yang dapat dilakukan pada masa krisis ekonomi seperti sekarang? Sebagai karyawan, dengan gaji pas-pasan, apa yang dapat Anda lakukan? Mau berbisnis, bisnis apa yang dapat dicoba? Apakah ada cara bagi orang-orang memperbaiki kinerja bisnis dan pekerjaan mereka atau mempertahankan kinerja yang sudah ada?

Buku ini membidik peluang itu. Ditulis dengan gaya bahasa yang segar, lugas, padat, dan terfokus, buku ini cocok dibaca oleh siapa saja—dari yang tidak begitu paham bisnis sampai mereka yang sudah lama berbisnis tetapi sering mentok karena satu dan lain hal.

Buku ini dapat dibaca oleh mereka yang tidak paham dengan bisnis—bahkan sekadar ingin memompa kinerjanya di kantor atau dalam berelasi dengan orang lain—karena banyak berisi ide-ide yang terkait dengan pekerjaan, baik dalam bisnis maupun di dalam kantor, terutama dalam menjalin relasi dan menata organisasi atau tempat kerja secara lebih efektif dan efisien.

Sebaliknya, buku ini pun sangat tepat dibaca oleh mereka yang sudah terjun di dalam bisnis, karena ide-ide di dalam buku ini benar-benar sangat membantu dan memberikan solusi jitu bagi persoalan atau kesulitan yang mereka hadapi dalam menjalankan roda bisnis mereka. Ide-ide di dalam buku ini bukan hanya segar, tetapi juga memberikan solusi yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Para pebisnis (entrepreneur) pasti menemukan ide-ide tersebut sebagai praktis dan cerdik—dan kadang-kadang mengejutkan. Ide-ide tersebut dibuat poin per poin, sehingga para pembaca dapat menikmati suatu trik atau ide tanpa perlu membaca trik atau ide lainnya.

Walaupun ide yang ditawarkan sangat bervariatif dan mencakup berbagai topik, namun ada 4 tema besar yang memayungi ide-ide itu: bagaimana menjalin relasi dengan pelanggan yang sudah ada, menjalin relasi dengan calon pelanggan, menjalin relasi dengan orang lain dalam lingkup organisasi/perusahaan, dan bagaimana mengelola kehidupan—entah organisasi/perusahaan maupun pribadi—secara baik. ***